RELIGI - Bacaan dan Tafsir Ibnu Katsir QS Al Baqarah Ayat 37: Kalimat Apakah yang Diberikan Kepada Adam Oleh Allah?
Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterangan. Menurut Abu Hayyan Tafsir adalah ilmu mengenai cara pengucapan kata-kata al-Qur'an serta cara mengungkapkan petunjuk, kandungan-kandungan hukum dan makna-makna yang terkandung di dalamnya.
Al-Qur'an adalah bahasa pengungkapan tertinggi karens langsung dari Allah SWT sendiri. Oleh karena itu, untuk mengetahui makna dan kandugan dalam Al-Qur'an tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang.
Baca Juga: Bacaan dan Tafsir Ibnu Katsir QS Al Baqarah Ayat 36: Tipu Daya Setan Kepada Nabi Adam
فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ( البقرة: ٣٧
Fatalaqqaá 'Ādamu Min Rabbihi Kalimātin Fatāba `Alayhi 'Innahu Huwa At-Tawwābu Ar-Raĥīmu. (al-Baqarah 2:37)
Artinya:
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. (QS. [2] Al-Baqarah : 37)
Menurut suatu pendapat, ayat ini merupakan tafsir dan penjelasan dari ayat lainnya, yaitu firman-Nya:
Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang merugi." (Al A'raf:23)
Hal ini diriwayatkan oleh Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, Abul Aliyah, Ar-Rabi' ibnu Anas, Al-Hasan, Qatadah, Muhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi, Khalid ibnu Ma'dan, Ata Al-Khurrasani, dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam.