Bacaan dan Tafsir QS Lukman ayat 27: Kebesaran dan Keagungan Serta Kemuliaan Allah.

Religi - Bacaan dan Tafsir QS Lukman ayat 27: Kebesaran dan Keagungan Serta Kemuliaan Allah.  

Pada QS Lukman ayat 27 menjelaskan bahwa betapa maha perkasanya Allah yang tidak dapat mencegah dan menentang atas kehendak-Nya. 

Maka sudah seharusnya manusia untuk selalu menyembah dan meminta pertolongan hanyalah kepada Allah semata.

Baca Juga: Bacaan dan Tafsir QS Lukman Ayat 24: Benarkah Orang Kafir hanya Diberikan Kesenangan yang Bersifat Sementara?

Dalam artikel ini akan diberika penjelasan isi dari QS Lukaman ayat 27 menurut tafsir Kemenag dan tafsir Ibnu Katsir. 

Berikut bacaan QS Lukman ayat 27 lengkap dengan tafsir Kemenag dan Ibnu Katsir 

وَلَوْ اَنَّ مَا فِى الْاَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ اَقْلَامٌ وَّالْبَحْرُ يَمُدُّهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖ سَبْعَةُ اَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمٰتُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ( لقمان: ٢٧ )

Wa Law 'Annamā Fī Al-'Arđi Min Shajaratin 'Aqlāmun Wa Al-Baĥru Yamudduhu Min Ba`dihi Sab`atu 'Abĥurin Mā Nafidat Kalimātu Allāhi 'Inna Allāha `Azīzun Ĥakīmun. (Luq̈mān 31:27)

Artinya:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. [31] Luqman : 27)