RELIGI - Bacaan dan Tafsir Ibnu Katsir QS Al Baqarah ayat 38: peringatan yang Ditujukan Kepada Adam.
Untuk menghapus kemungkinan kesalahpahaman bahwa perintah turun itu hanya dari satu tingkat ke tingkat lain yang lebih rendah di dalam surga, Allah mengulangi lagi perintah itu pada ayat ini.
Kami berfirman, "Turunlah kamu semua, yakni setan dan manusia, dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku melalui penyampaian para nabi kepadamu, wahai Adam dan pasanganmu serta anak cucumu.
Baca Juga: Tepuk Hadist Kebersihan Sebagian Dari Iman Beserta Gerakannya untuk Pembelajaran Anak
Maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka terhadap hal-hal negatif yang akan terjadi dan mereka juga tidak akan bersedih hati terhadap hal-hal negatif yang sudah terjadi."
قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ( البقرة: ٣٨ )
Qulnā Ahbiţū Minhā Jamī`āan Fa'immā Ya'tiyannakum Minnī Hudan Faman Tabi`a Hudāya Falā Khawfun `Alayhim Wa Lā Hum Yaĥzanūna. (al-Baq̈arah 2:38)
Artinya:Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. [2] Al-Baqarah : 38)
Allah Swt menceritakan tentang peringatan yang ditujukan kepada Adam dan istrinya serta iblis ketika mereka diturunkan dari surga.
Yang dimaksud ialah anak cucunya, bahwa Allah kelak akan menurunkan kitab-kitab dan mengutus nabi-nabi serta rasul-rasul (di kalangan mereka yang akan memberi peringatan kepada kaumnya masing-masing).
Demikianlah menurut penafsiran Abul Aliyah, dia mengatakan bahwa petunjuk tersebut dimaksudkan adalah para nabi dan para rasul, serta penjelasan-penjelasan dan keterangan-Nya (melalui ayat-ayat-Nya).
Muqatil ibnu Hayyan mengatakan, yang dimaksud dengan petunjuk dalam ayat ini ialah Nabi Muhammad Saw., sedangkan menurut Al-Hasan, petunjuk artinya Al-Qur'an. Kedua pendapat ini sahih, sedangkan pengertian pendapat Abul Aliyah lebih umum.
Barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku —yakni orang yang mau menerima apa yang diturunkan oleh Allah melalui kitab-kitab-Nya dan apa yang disampaikan oleh rasul-rasul-Nya— niscaya tidak ada kekhawatiran atas diri mereka dalam menghadapi nasib di hari akhirat nanti.
Tidak pula mereka bersedih hati terhadap perkara-perkara duniawi yang terlewatkan oleh mereka. Pengertiannya sama dengan makna yang terkandung di dalam firman lainnya, yaitu:
Artikel Terkait
Surat Al Baqarah Ayat 271-275, Latin, Arab dan Terjemah Serta Tafsir Ringkasnya
Surat Al Baqarah Ayat 276-280, Latin, Arab dan Terjemah Serta Tafsir Ringkasnya
5 Hal Yang Membuat Bayi Happy di Dalam Perut
6 Tips Mengasuh Anak Usia Toddler (1-3 Tahun)
Tips Menghadapi Anak yang Pemalu/ Slow To Warm Up
Kapan Anak Bisa Bilang "R" Dengan Jelas? Berikut Tips Stimulasinya!
Manfaat Gerakan Sholat Bagi Ibu Hamil dan Janin
Tepuk Buka Puasa, Cocok Diajarkan Pada Anak Mengenal Ibadah Ramadhan
Tepuk Hadist Sebarkan Salam, Ajarkan Anak Tepuk Ini Sembari Tepuk Meja