Rekomendasi Permainan untuk Mengoptimalkan Periode Golden Age Pada Anak

Dunia Anak Indonesia - Dalam proses pertumbuhan pada anak perlu adanya pendukung atau stimulasi untuk perkembangannya. 

Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai permainan sesuai dengan usia anak, selain memberikan kegiatan yang menyenangkan juga dapat membantu pertumbuhan anak. 

Terlebih jika anak diusia golden age yang harus terus didukung untuk proses perkembangannya.

Baca Juga: Game Edukatif: Permainan Tradisional untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Dikutip dari laman Sahabat Parenting bahwa Periode golden age adalah masa yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Untuk pemberian stimulus  melalui aneka permainan yang tepat sangat diperlukan.

Berikut ini beberapa rekomendasi sesuai dengan usia anak yang dapat digunakan untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. 

1. Usia 1-2 tahun (Bermain eksplorasi panca Indera)

Kemampuan fisik anak mengalami perkembangan yang pesat, sehingga anak tertarik untuk mengeksplorasi  lingkungan sekitar, seperti bermain cermin, petak umpet/cilukba, meraba tekstur, sensory walk, bermain air, menebak suara, meniru suara, mengenal panca indera, dan meniru fungsi objek.

Dalam proses ini, anak akan muali mengenal berbgai jenis mainan dan belajar untuk memainkannya dengan caranya sendiri.

2. Usia 2-3 tahun Bermain konstruktif

Pada usia ini, anak sudah mulai bisa dikenalkan dengan permainan-permainan yang membuat beraneka macam bentuk, seperti menyusun balok atau bermain lego. Permainan bermanfaat untuk melatih kordinasi motorik halus dan kesabaran.

Ketika anak mulai mendekati usia 3 tahun, anak akan mulai mengembangakan pembedaharaan kata-katanya, sehingga dapat diberikan permainan untuk mengenal hewan dan warna.

3. Usia 3-4 tahun Bermain dengan aturan sederhana

Pada usia ini fungsi motorik dan komuniaksi anak sudah cuku baik. Anak mulai bisa bermain secara berkelompok dengan teman sebayanya dan melakukan permainan yang menggunakan aturan-aturan sederhana seperti bermain peran (masak-masakan, mobil-mobilan, bermain boneka, dan sebagainya) puzzle, balok, dan buku cerita sederhana.

Ajarkan juga  mainan yang yang bisa membantu anak untuk lebih fokus dan melatih kemandiriannya. Misalnya mainan untuk melatih mengancing baju, memakaikan baju boneka, dan lain-lain. Anak juga sudah bisa diajarkan bermain sepeda.