5 Bahaya Kafein Jika Sering dan Banyak di Konsumsi Oleh Anak

Dunia Anak Indonesia - Kafein adalah stimulan alami yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Konsumsi kafein dalam jumlah yang normal bisa membawa berbagai manfaat bagi kesehatan.

Meski manfaatnya sudah sangat dikenal, bahaya kafein jika dikonsumsi secara berlebihan juga tidak baik. Sehingga olahan minuman berkafein hanya boleh diminum oleh orang dewasa saja.

Baca Juga: Benarkah Fator Keturunan Salah Satu Penyebab Stunting? Berikut Penjelasannya

Dikutip dari laman Instagram Komnas Anak bahwa Umumnya batas konsumsi kafein yang aman untuk orang dewasa adalah tidak lebih dari 400 mg per hari. Ini sekitar 2–4 cangkir kopi atau 4–8 cangkir teh dan cokelat setiap harinya. 

Kafein adalah zat stimulan alami yang dapat merangsang aktivitas dan kinerja otak. Dalam dosis kecil, kandungan ini bisa membuat anak menjadi lebih energik dan aktif.

Kafein dapat ditemukan pada tanaman seperti kopi, teh dan kokca. Kafein bekerja untuk memberikan stimulasi otak dan sistem saraf pusat agar kita tetap waspada dan mencegah rasa lelah.

Namun sebaiknya kafein hanya dikonsumsi oleh orang dewasa saja karena jika anak-anak banyak mengonsumsi dapat memengaruhi proses pertumbuhannya.

Berikut ini bahaya Kafein pada anak. 

Menyebabkan Dehidrasi

Dikarenakan kafein bersifat diuretik hal ini dapat menyebabkan anak menjadi lebih sering buang air kecil. Saat anak buang air kecil hal ini dapat beresiko menyebabkan anak dehidrasi.

Menurunnya kepadatan dan kekuata tulang

Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan penghambatan penyerapan kalsium, yang merupakan mineral yang penting untuk menunjang kepadatan dan kekuatan tulang.

Menimbulkan cemas